Hey Guys bingung niih cari tempat
rekreasi mendindingan ke sini aja di
jamin seru loo..
Dan
bagi anda yang berada di Kabutapen Tabalong jangan lupa anda mampir ke
beberapa tempat di bawah ini pasti sangat seru loo dan bakalan gak nyesel
looo...
1.
Objek wisata Danau Biru
Danau biru adalah salah
satu sebutan untuk sebuah tempat yang berada di desa Kuala Perak atau yang
orang biasanya sebut Palahurung, tepatnya antara perbatasan Kabupaten Hulu
Sungai Utara (HSU), Amuntai dengan Kabupaten Tabalong yang tidak jauh dari
berbelakangan Taman Makam Pahlawan Tabur. Dimana
sebenenarnya tempat ini dulunya adalah sebuah hutan karet yang dilakukan oleh
segelintir orang sekitar danau tersebut.
Penggaliannya sendiri
dilakukan dengan menggunakan alat berat "TRAKTOR", dimana proses
pengambilan tanahnya dilakukan secara berkesinambungan, yang menyebabkan
akhirnya wilayah ini menjadi sebuah lubang besar dan cukup luas,sehingga airnya
pun tampak sangat biru sekali, menurut penelitian seorang mahasiswa STIKIP PGRI
Tanjung disebutkan bahwa hal ini terjadi karena tanah daerah itu adalah tanah
liat, dan digali sangat dalam sehingga pancarannya akan menghasilkan pantulan
berwarna biru.
Salah satu kelebihan danau ini ialah tempat rekreasi untuk diabadikan
sebagai kenang-kenangan yang tidak dipungut biaya, selain rekreasi gratis,
danau tersebutpun dijadikan tempat oleh warga setempat sebagai wahana bermain
air (mandi gratis). Pada waktu libur, banyak para pengunjung
lokal banyak yang berkunjung di daerah ini karena pemandangan airnya berwarna
biru dan menyejukkan hati, tidak hanya oleh warga lokal setempat, danau
tersebutpun banyak didatangi pengunjung oleh warga-warga lain seperti, yang berada
di Kab. HSU (AMUNTAI),
Kab. TAB.(Tanjung) dan wilayah lain seperti Kalimantan Tengah(Ampah, Bontuk
dll).
Namun hal yang
paling disayangkan adalah ketika musim kemarau tiba danau tersebut agak mengering dan berlumut.Selain tempat
berekreasi, tempat tersebutpun juga tempat anak-anak muda pacaran pada umumnya.
2.
Obyek Wisata Riam Mambanin Kab Tabalong
Riam Mambanin adalah obyek wisata yang terdapat
di Desa Marindi, Kec. Haruai, Kab.
Tabalong, sekitar 45 km dari Kota Tanjung,
Ibukota Kabupaten Tabalong. Dari Tanjung, Desa Marindi dapat diakses dengan
menggunakan mobil dengan waktu sekitar 45 menit. Dari Desa Marindi, Riam
Kinarum diakses melalui jalan tanah yang bisa dilalui kendaraan roda dua atau
bagi dengan berjalan kaki. Jika menggunakan kendaraan roda dua, kita akan tiba
di lokasi sekitar 30 menit dari jalan utama desa, sementara jika berjalan kaki,
perjalanan akan membutuhkan waktu sekitar 60 menit.
Jalan ke Riam
Mambanin baru terbuka sekitar tahun 2007, dimana atas inisiatif masyarakat setelmpat bergotongroyong membangun
jalan kecil menuju obyek wisata ini. Tak hanya secara swadaya, Pemerintah
Daerah pun membantu pembangunan akses ke obyek wisata alam ini, bahkan menurut
H. Rijani, Kepala Desa Marindi, untuk tahun 2009 dan 2010 total dana yang
dikucurkan pemerintah untuk membantu membangun jalan akses ini mencapai 400
juta rupiah.
Perjalanan ke Riam Mambanin cukup menjanjikan sesuatu yang berbeda,
sepanjang jalan kita akan dijamu dengan udara segar yang dihembuskan dari kebun
karet yang juga menjadi nafas ekonomi masyarakat Marindi. Aktifitas menyadap dan mengangkut karet
merupakan obyek yang cukup unik untuk diamati, khususnya untuk mereka yang
belum pernah menjalaninya. Selain kebun karet, perjalanan
juga akan ditemani anak-anak sungai berair tenang lagi jernih, pohon-pohon
bambu, ladang dan kebun buah-buahan khas Tabalong.
Obyek wisata Riam Mambanin sendiri adalah obyek yang daya tarik utamanya adalah
pada air terjun dan batu-batu besar yang
membentuk riam-riam kecil dialiri air pegunungan segar lagi jernih. Obyek ini
menawarkan kesejukan dan ketenangan suasana ditengah rimbunnya kebun karet dan
pohon-pohon hutan serta rotan yang bergelantungan diantara pohon-pohon besar)
3. Beristirahat Di Danau Tanjung Puri
Objek Wisata adalah sebuah Danau alam yang
nyaman yang terletak di Desa
Kasiau,Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten
Tabalong. Melepas kepenatan di danau Tanjung Puri Obyek wisata ini juga dilengkapi dengan
fasilitas buatan seperti jembatan, Pondok Peristirahatan atau Saung, di
tengah-tengah danau dengan arsitetektur unik berbentuk Joglo. sekitar danau
juga dilengkapi tempat bermain anak-anak diantaranya sepeda air menyerupai
bebek-bebekan dan kereta dan sebuah Camping Ground.
Selain itu, Tanjung Puri
juga dilengkapi dengan sebuah Restaurant yang menghidangkan masakan khas
seperti Ikan MasUntuk menuju lokasi wisata yang jaraknya sekitar 16 kilometer
dari pusat Kota Tanjung, diperlukan waktu sekitar 40 menit dengan menggunakan
sepeda motor.Di sepanjang perjalanan dan saat memasuki kawasan wisata, para
pengunjung akan disuguhi hamparan pemandangan bernuansa hijau yang menyejukkan
mata dari pepohonan hutan, daun bunga maupun buah-buahan yang sengaja ditanam
oleh pihak pengelola.
Tempat ini sangat cocok bagi seluruh keluarga untuk berpiknik dan melepaskan diri dari
kepenatan pekerjaan. Objek
wisata yang satu ini terbilang asri, karena lokasinya di daerah perbukitan di
sisi jalan trans Kalsel-Kaltim. aneka Satwa Di Kebun Binatang Tanjung Puri
Indah Obyek wisata yang menyediakan lokasi bersantai atau lesehan, pemandangan
hamparan danau membentang, sepeda air dan arena bermain anak-anak, lapangan
perkemahan, terus panggung hiburan. Sambil tak ketinggalan berbagai sajian aneka
penganan.
Ternyata masih ada lagi
hiburan masyarakat yang sedang dirintis dan telah dilakukan oleh pengelola
obyek wisata kenamaan Tabalong itu. Kami sudah menyiapkan kebun binatang mini
bahkan sudah diisi dengan segala macam binatang,” jelas Suri, selaku pihak
pengelola yang mendapatkan kepercayaan Pemkab Tabalong mengelola obyek wisata
Tanjung Puri Indah. Diterangkan secara terperinci oleh lelaki bertubuh tinggi
besar itu, binatang yang telah ada di kawasan Tanjung Puri Indah diantaranya
jenis beberapa kera seperti owa-owa, urang utan, bangkui, ditambah segala jenis
unggas. “Bahkan binatang melata seperti
ular juga terdapat disana.
Lokasi yang dijadikan kebun binatang mini diletakkan dekat dengan arena
bermain anak-anak atau bisa dilihat dari berbagai sudut karena letaknya yang sangat
strategis untuk mudah dilihat. Binatang itu nantinya tidak hanya terbatas yang
telah disebutkan. Sebab ada kemungkinan akan terus bertambah sehingga
pengunjung tidak akan merasa bosan menyaksikan tingkah polah lucu berbagai
binatang. Dalam hal perawatan
maupun pemeliharaan binatang, cetus Suri, memang agak kewalahan menangani.
Tetapi semangat dan kebersamaan dilakoni semua yang terlibat, maka penanganan
khusus dapat dilaksanakan dengan baik.
4. Objek Wisata Air Terjun Lano
Objek wisata alam yang menarik. berlokasi di kawasan hutan perawan di Desa
Lano, Kecamatan Jaro dengan jarak sekitar +2 Km dari Jalan penghubung Kaltim
Kalsel dan berjarak tempuh sekitar +70 Km dari pusat kota Tanjung - Tabalong
(2jam perjalanan darat),
Setelah sampai di tempat tsb kita disambut oleh Gerbang masuk Wisata Air Terjun Lano , untuk menuju ke tempat tsb kita harus berjalan kaki dan menyusuri jalan setapak dan melewati sungai riam kecil.
Setelah sampai di tempat tsb kita disambut oleh Gerbang masuk Wisata Air Terjun Lano , untuk menuju ke tempat tsb kita harus berjalan kaki dan menyusuri jalan setapak dan melewati sungai riam kecil.
Kecamatan ini dipegungungan dan berada diantara pegunungan
komunitas penduduknya. Karena banyaknya penggungan tempatnya indah dipandang
mata. Ada aliran sungai dengan bebatuan yang dialiri air jernih dan bening.
Dibeberapa kearah sumber mata air terdapat beberapa air terjun yang indah.
Topografi dari
lokasi ini adalah tanah berbukit dan bergunung-gunung dengan pemandangan
sekitar berupa keindahan hutan perawan yang menarik. Ketinggian Air terjun Lano
ini mencapai kurang lebih 17 Meter.
5. Misteri Danau
Undan
Danau Undan terletak di Kecamatan Banua Lawas Kabupaten
Tabalong tepatnya
di desa Talan. Menurut masyarakat yang bermukim di desa
Talan ini, terdapat suatu kepercayaan terhadap Danau Undan yang diyakini
mempunyai kekeramatan dan kekuatan gaib yang dapat mendatangkan
keberuntungan.Sebagian masyarakat Desa Talan juga menganggap bahwa Danau Undan
itu ada penghuninya, yang mereka anggap nenek moyang mereka yang dapat
memberikan pertolongan serta memiliki apuah dan kekeramatan yang didatangkan
dari kesaktian Pangeran Suryanata.
Sehingga hajat
(nazar) yang diinginkan dapat terwujud.Danau Undan ini dari beberapa sumber dari
masyarakat setempat. yang menurut cerita sangat angker. Danau ini banyak dihuni
buaya dan ular besar, ditambah ada pohon besar yang tumbuh ditengah danau ini
suka pindah-pindah, dan seringnya orang tersesat dan akhirnya meninggal
disekitar danau. Juga menurut cerita mereka pernah kejadian orang ditelan
binatang beserta perahunya, entah itu ditelan buaya apa ular besar, sehingga
tidak jauh dari danau itu ada kampung yang bernama Talan( talan dalam bahasa
Banjar yang artinya telan ).
Danau undan ini
ada beberapa buah, mulai dari undan 1sampai undan 7, masing-masing danau
akan terhubung bila musim hujan atau air pasang, cuma kalo lagi kemarau
masing-masing danau tidak terhubung kecuali danau undan kecil dan undan besar.
Selain buaya dan ular besar, danau ini banyak dihuni beberapa spesies ikan
seperti ikan kapar , ikan patung, ikan karandang, ikan haruan, ikan kiyong,
ikan tauman, ikan pipih, ikan tapah, dan lain-lain.
Satu hal lagi yang harus dihindari kalau ada di danau ini tidak boleh
ngomong yang sembarangan katanya.Selain itu, ternyata ada anak sungai yang bisa
tembus ke desa Talan , hanya bisa dilewati kalo musim banjir aja dan memerlukan
waktu kurang lebih 2 jam dengan mengayuh jukung (sampan) tersebut dari
desa.Danau undan yang sebenarrnya saat ini memang sangat menjajikan untuk
melepas rindu memancing, seluruh tepian danau ditumbui pohon bakung atau pandan
warik (sejenis pandan dengan daun lebar).
Danaunya tenang airnya coklat kehitaman dan cukup dalam, untuk tepinya saja
saya coba ukur 6 m masih belum kedasar, untuk tenggakan ikan disana sini cukup
ramai, saya yakin banyak ikannya. Dan kalau tidak menggunakan jukung (sampan)
mancing disana sangat kesulitan, Hampir semua tepi tertutup tumbuhan pandan,
sekitar danau juga rawa semua hampir tidak ada tempat untuk berpijak.